Saturday, December 10, 2011

Kunci Mulut Tanpa Gembok

langkah-langkah itu berawal dari suara lapar yang berasal dari perut gue, hari ini itu . . sungguh hari yang amat melelahkan buat gue . abis melangkah dan menebar jejak kaki di pasir, tanah, rumput, serta batu , gue memutuskan untuk menghibur perut yang lapar ini. Jadi, gue ajakin tuh temen-temen gue untuk makan..

Ayo donk makan, laper tau .. loe ga kasihan liad gue yang uda kelaparan banget . .

Akhirnya setelah beberapa paragraf serta karangan deskripsi yang gue ucapkan untuk menjelaskan kelaparan yang sudah membentuk sebuah lagu keroncongan beraliran musik keroncong . asiiik...

Tapi laper nya ga asik . Sedih

Perjuangan tersebut berlanjut dengan kunjungan ke tempat makan , iyalah gue juga tau kalo lapar ke tempat makan, ga ke apotik , gue tuh mau makan makanan untuk dimakan , bukan mau makan obat Devil

Nah, gue memesan makanan yang biasa saja, tidak aneh dan tidak lucu. Gue memesan makanan wajib warga Indonesia yaitu nasi putih. Meskipun ada berbagai warna-warna nasi , cuma gue lebih suka warna nasi putih ini, karena nasi ini terlihat begitu suci dan putih . 
Ya iyalah putih, namanya juga nasi putih . Dork

Dan berhubung gue belom mandi, jadi gue pesen mandi satu. Yang di gayung yah , supaya gue bisa mempraktekkan goyang gayung yang gue liad di tv kemaren.  
♫....ayo kita goyang goyang gayung.... 

Sialnya, gue bukan tipe orang yang suka pakai benda antik melingkar di pergelangan tangan yang berfungsi memberitahukan waktu sekarang di tempat loe berada, yang benda ini di produksi pertama kali oleh CEH(Center Electronique Horloger) tahun 1967

Gue belom lahir tuh, namun benda antik ini ada di zaman sekarang, dan gue menyebut itu jam tangan.
Karena orang-orang biasa memakai nya di tangan, kalau di kaki , mungkin namanya 'jam kaki' , yah ?!

Namun, keberuntungan teknologi selalu hadir di depan gue. Di hape kan ada jam, jadi gue liad aja jam di situ. Waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB

Sejalan dengan pergerakkan jam di hape.. dengan berjalannya waktu yang kata masyarakat .. waktu itu berjalan begitu cepat ,, 
Sungguh hebat ya ? waktu tidak memiliki kaki seperti kita, namun kita yang memiliki sepasang kaki sering menyia-nyiakan waktu..

Tiba jugalah pesanan yang gue pesan tadi . . .
Gue segera mengambil peralatan untuk membedah makanan ini, yaitu peralatan yang memiliki sertifikat sebagai alat makan terpopuler di kantin . Cat smile

Sendok dan garpu . Di mana ada garpu, di situ ada sendok . Tapi di mana ada sendok, belum tentu di sana ada garpu. Karena saat kontes pemilihan alat makan terbaik , sendok memenangkan juara pertama berdasarkan hasil voting masyarakat yang mengetik sendok dan kirim ke 1237836.

Karena prestasi yang membanggakan tersebut, gue tidak menyia-nyiakan keberadaan sendok di sana, gue mengajak sendok untuk menemani gue makan , dan karena gue termasuk orang yang merasa tak lengkap bila hanya makan dengan sendok saja, maka gue juga mengajak garpu bertanduk empat untuk membantu gue makan.

Singkatnya, gue makan. Rude

Proses makan gue tidak berlangsung sesenyap yang gue kira dan gue harapkan. Di sekeliling dimensi gue, teman-teman gue mengadakan sebuah forum, yang membicarakan berbagai hal tanpa tema, tanpa script, dan tanpa latihan sebelumnya. Mereka itu spontan , kawan !

Mulai dari ujian, makanan yang dipesan, orang-orang di sekitar, curhat, tawa, canda, sampai beradu mulut dalam argumentasi yang bertolak belakang pun turut menyemarakkan suasana makan gue yang tadinya damai, dan biasa-biasa aja.

Tapi gue cukup risih saat temen-temen gue ini malah bertengkar karena hal sepele, yang ga penting banget.
Dan berteriak menggunakan nada "do" masing-masing , ada yang menggunakan B=do , ada juga yang menggunakan G=do

Hal ini memancing gue untuk bersuara : ih yaudalah , ga usa diributin gitu aja, kayak jadi nonton film sinetron nih gue, dan berhubung gue ga tertarik ma jalan ceritanya, lama-lama ganti channel nih, gue pegang remote lhoCool 
shades

Keberadaan gue tak diacuhkan oleh mereka, apakah mereka tidak melihat gue ? . . .#takut

Akhirnya gue memilih diam . Tetapi diam yang gue pilih memiliki beberapa ketuk yang bervariasi, tergantung tanda-tanda diam yang gue pilih, dan karena itu sungguh ribet bin rumit jadi gue memilih untuk melanjutkan aktivitas makan siang gue.

Dengan sejumlah suapan dan kunyahan yang gue lakukan berulang kali dan continuously, lenyap lah nasi putih tadi dengan lauknya, itu semua sudah berpindah tempat ke perut gue .
Akibat bosan dan sebel yang melanda hati dan jiwa gue , jadi gue memutuskan untuk membayar dengan uang.
Karena kalau tidak di bayar dengan uang, gue ga punya daun.

Anyway .. 
After berbagai persiapan dan pembayaran , gue beserta temen-temen meninggalkan TKP, 'tempat kelaparan parah' .

Di tengah perjalanan menjelajahi tempat lain, kami melihat sosok manusia mirip patung . 
You know why ?
Because this people is really looks like statue.

Gue jadi berpikir .. kenapa bisa ada monumen bersejarah di sini ? padahal tempat ini bukanlah objek pariwisata maupun tempat unik, ataupun salah satu keajaiban dunia..
Namun, patung ini ajaib

Gue penasaran jadi gue mengamati dengan seksama, dan gue amat terkejut ketika sosok ini bergerak. Dan temen gue punya ide gila untuk bertanya soal-soal pelajaran kepada sosok ini untuk memastikan ia patung atau manusia

Ketika temen gue itu uda berada di depan sosok tersebut, sosok itu tak bergeming dan bergerak 1cm pun. Ia tetap terpaku diam duduk sendiri dengan bakat patungnya.

Saat temen gue menyapa nya : Hai !!
sosok itu sedikit mengangkat kepalanya ke atas , untuk melihat makhluk jenis apa yang menghampirinya.
Ia menggunakan ekspresi "observasi penelitian jenis makhluk" atau disingkat Openik
Temen gue mulai melaksanakan aksinya, berbekal soal , mulailah mereka menanyakan soal tersebut kepada sosok misterius tersebut.

Sosok tersebut memiliki kecintaan yang sungguh besar kepada kertas, tidak ada hari tanpa kertas yang terletak di tangannya. Setelah berjam-jam mengamati soal yang sulit dari temen gue tersebut, sosok tersebut berkata pelan dan berbisik : saya tidak tahu

Temen gue tidak menyerah, ia terus berjuang, ia menggunakan jurus "paksa jawab" 
JANGAN BILANG KALO LOE GA TAU !!!

karena phobia sekaligus ketakutan berlebihan, sosok tersebut mengganti pemakaian kata-katanya menjadi : saya lupa

Mungkin karena kehabisan ide atau bingung harus memakai jurus apa lagi, temen gue akhirnya nyerah dan berlalu dari patung tersebut. Tapi mereka bersorak gembira, dan berkata : eh lihat-lihat ! berhasil kan gue membuktikan bahwa itu tuh bukan patung melainkan arca

yaaah , itu mah sama aja Shocked

Menurut pendapat gue, sosok misterius tersebut memiliki prinsip diam itu emas...
Prinsip ini berfungsi untuk mendewasakan diri dan salah satu langkah awal untuk menjadi pribadi berkemampuan dan berbakat. Jenis-jenis diam itu bermacam-macam jenisnya , yaitu :
Shark Diam bodoh
:: > diam karena tidak tahu apa yang harus dikatakan. Ini terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan ketidakmengertiannya, serta kelemahan pemahaman. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu

Shark Diam malas
:: > jenis diam yang buruk . Ketika orang membutuhkan perkataannya, dia enggan bicara karena tidak mood atau pun malas

Shark Diam sombong
:: > diam yang bersifat negatif, karena dia menganggap orang yang diajak bicara tidak selevel dengannya

Shark Diam khianat
:: > diam yang dipakai oleh orang jahat , dengan tujuan mencelakakan orang lain

Shark Diam marah
:: > ada baik dan ada buruknya
baik nya : lebih terpelihara dari perkataan keji
buruk nya : memperlihatkan kemarahannya (diamnya ini menambah masalah)

Shark Diam itu emas
:: > sikap diam dari hasil perenungan niat yang buahkan hasil menahan diri untuk menciptakan masalah dan berbicara seperlunya

Manfaat dari Diam itu EMAS ?!
mata yang 
senang Hemat masalah = menghemat kata-kata yang timbulkan masalah
mata yang 
senang Hemat dari dosa = peluang tergelincir dalam dosa menipis
mata yang 
senang Hati selalu terjaga dan tenang = terhindar dari penyakit yang mengeraskan dan mematikan hati
mata yang 
senang Lebih bijak = pendengar & penasehat yang baik , bijak dalam ambil keputusan
mata yang 
senang Hikmah akan muncul = memberikan ide dan gagasan yang cemerlang
mata yang 
senang Lebih berwibawa = wibawa muncul .. orang lain jadi segan mempermainkan / meremehkan



No comments:

Post a Comment