Monday, January 2, 2012

Dilema Televisi

Fungsi utama dari televisi adalah untuk ditonton...
Televisi itu apa ya ?

Televisi itu . . . semacam kotak ajaib penuh gambar-gambar menarik disertai suara yang ribut
#defenisi ngasal


Televisi telah menjadi benda yang wajib dilihat minimal 5 menit per hari bila tak mati lampu..
Orang-orang yang memilikinya pasti rela menonton televisi dengan gaya bagaimana pun.

Ada yang nonton televisi sambil :
tiduran (saatnya santai .. )
duduk (posisi menonton paling sering ditemukan)
ngupil (mencari harta karun di hidung)
mangap (mulut terbuka panjang x lebar = luas .. )
serta berbagai gaya lain seperti gaya katak, dada, punggung, dan gaya bebas. Mungkin saja suatu saat ditemukan sebuah televisi tahan air..
Sungguh bermanfaat besar bila diletakkan di dalam kolam , tepatnya di dasar kolam .. menjadi hiburan istimewa bagi orang-orang yang senang menyelam.

Televisi ini menjadi lebih spesial dengan tantangan air.. Tentu saja , televisi tersebut berada dalam air, jika ingin menontonnya, gue perlu nafas yang panjang dan skill diving atau memilih memakai tabung oksigen.
Tetapi bukan televisi istimewa semacam ini yang terdapat di rumah gue. Televisi di rumah gue biasa-biasa saja, berbentuk persegi panjang dengan channel-channel yang sama dengan di rumah tetangga.

Ajaibnya, televisi di rumah gue memiliki kemampuan hipnotis setara dengan pesulap. Adik-adik gue pada betah berpose lama-lama , bahkan berdetik-detik di depan televisi. Televisi juga dapat membuat adik-adik gue memiliki mata tak berkedip demi televisi. Atau mungkin, adik gue penggemar berat televisi.

Sampai.. pada suatu tanggal di bulan Januari, gue benar-benar memuji kehebatan skill hipnotis televisi gue. Dugaan terbesar gue, ia mempelajari skill tersebut dari hasil kebiasaannya menampilkan siaran sulap.

Hipnotis .. ? Sesuatu kemampuan diluar kemampuan lain , berfungsi membuat sang korban tertidur dan masuk ke alam di bawah dunia sadar dengan teknik apapun.

Gue sedang menjalani hari-hari liburan semester ganjil dan adik sepupu gue menginap di rumah gue, namanya Feli. Dia cewek, masih SD, berkacamata tebal, dan lebih pendek dari gue.

Ketika suasana rumah sangat sepi dan hening karena penghuninya sedang menikmati aktivitas berharga yaitu tidur siang, gue terkejut dengan kehadiran Feli .
"Ci, di mana remote televisi kita ???" kata adik gue dengan panik..
"Di mana yaa ?" gue malah balik nanya
"Ayo kita cari sama-sama !" ajak adik gue

Setelah kaki gue melangkah menyusuri ruang tamu, dan mencari di sekitarnya..
"Feli, sini deh .. gue uda nemuin remote nya !" gue senang sendiri
"Sini remote nya.. "

Gue menyerahkan remote itu dan pergi ke kamar, melanjutkan kegiatan gue sebelum pencarian remote.. , gue kembali menatap hp.

Setelah gue bosan, maka gue keluar dari kamar menuju ruang tamu, dan gue bingung. Kenapa adik gue begitu  tenang menyaksikan acara televisi yang bagi gue lucu. Perlahan gue melangkah ala detektif rumahan. Akhirnya, gue tiba di depan sofa tempat adik gue menonton televisi sambil tiduran.
"hei.. , acara televisinya lucu ya ?" gue bertanya sambil berharap dia tertawa

Tapi dia diam saja..
"Gimana kalau siaran televisinya cici ganti ya?"

Dia tetap diam tanpa ada kalimat yang diucapkannya. Gue jadi penasaran , apa yang terjadi pada adik gue. Karena itu , gue melihat wajahnya.., gue menemukan...

Mata adik gue tertutup, dia tidur.

Sekarang .. yang terjadi di lokasi ruang tamu , bukan adik gue menonton televisi , tapi adik gue ditonton oleh televisi . .

No comments:

Post a Comment