Bayangan... suatu hal yang sering gue temukan saat matahari bersinar di siang hari. Panas terik yang menyengat biasanya turut hadir dalam gerakan langkah kaki bersama bayangan.
Eh.. kalian pernah ga membayangkan sesuatu hal ? misalnya cita-cita kalian .. masa depan .. harapan cinta .. ataupun membayangkan masa lalu.
The past time of our life still there in memories and become shadow that follow us. Intinya, banyak orang terjebak dalam bayang-bayang masa lalu karena gagal move on atau ga bisa move on.
Masa lalu itu sama kayak bayangan. Coba deh lihat bayangan kamu, biasanya tuh kalau kamu jalan di bawah terik sinar matahari pasti ada bayangannya. Bayangan itu seperti menempel dan melekat pada kaki kita, kemana pun kita melangkah bayangan selalu mengikuti. Begitu juga dengan masa lalu, kita tidak bisa terlepas dari masa lalu, tapi itu bukan berarti kita terus terjebak dalam bayang-bayang masa lalu.
Satu hal, kalau bayangan itu tidak dapat dihilangkan, belajarlah untuk menatap kedepan, kurangilah menatap kebawah (menatap bayangan alias galau), kurangi menatap ke belakang (berharap bisa kembali ke masa lalu).
Sulit ? Ga ada yang gampang, guys.. semua itu tidak terjadi dalam satu kedipan mata. Semua butuh proses, istilahnya step by step (selangkah demi selangkah). Sama seperti bayangan ada dalam langkah kakimu, masa lalu ada dalam ingatan pikiranmu, yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk menatap ke depan, menjalani hari-hari dengan rasa optimis dan keyakinan pantang menyerah.
Dalam kamus masa lalu, pasti ada istilah 'melupakan'. Tak ada yang abadi di dunia, pertemuan dan perpisahan selalu terjadi seiring berjalannya waktu. Karena ketidaksiapan kita, maka kita sering merasakan pertemuan singkat.
Mau tahu siapa guru terbaik untuk masalah 'melupakan' ?
gue.. hehehe ..
~wooooo...
~wooooo...
Bukan.. bukan gue, itu hanya bercanda, karena gue bukanlah seorang ahli dalam melupakan. Yang benar yaitu hujan, kenapa? Hujan itu air, iya kan ? Fungsi air apa? mencuci ..
Tepat. Mencuci bayangan masa lalu, melupakan luka, mengumpulkan keberanian, berani menatap ke depan, optimis, pantang menyerah, kamu akan bebas dari bayangan masa lalu.
Belajarlah dari hujan, yang mulai jatuh setetes demi setetes hingga akhirnya turun dengan lebat. Seperti yang tadi gue bilang 'step by step'. Bukan seperti harapan loe yang begitu terluka pingin segera melupakan secepatnya. Kesabaran itu perlu, kawan!
Lanjut ..
Setelah loe berani, siap, yakin, optimis untuk menatap ke depan, bukan berarti loe langsung maju melangkah ke depan. Persiapan mental itu perlu, karena semakin jauh langkah yang ditempuh, dan semakin jauh jarak yang dilewati, kerikil akan semakin banyak, petir akan semakin dahsyat, matahari akan semakin terik, pisau akan semakin tajam, cobaan dan rintangan siap menghadang.
Kamu perlu sandal dan kacamata yang tepat. Eh, jangan langsung membayangkan kalau gue menyuruh loe pakai sandal dan kacamata, terus loe beli ke pajak ikan, terus loe pakai. Bukan itu maksud gue...
Sandal itu bekal loe agar kaki loe tidak luka tertusuk kaca, maksudnya mental loe siap, mencoba untuk memiliki mental setebal baja, tahan uji, pantang menyerah.
Kacamata itu sudut pandang atau sisi pemikiran loe, kalau setiap hari yang loe pikirkan hanyalah sisi negatifnya, loe akan sulit bersyukur, dan resikonya loe sering mengeluh, coba deh berpikir positif dan optimis.
Berpikir positif itu berarti loe tetap bisa menemukan rasa manis di tengah kepahitan. Mengukir setitik senyum di dalam luka. Mirip dengan ketabahan ya? iya..
Belajar dari hujan? Dalam hujan sering ada petir dan angin kencang. Dalam hidup dan dalam melupakan pasti ada tantangan dan cobaan tersendiri. Tapi ingat, there is rainbow after the rain (ada pelangi setelah hujan). Ada harapan di tengah cobaan.
Coba untuk tersenyum seperti bayangan senyum pelangi. Seperti yang peri putih lakukan.
Kamu pasti bisa, kawan.. Terbebas dari bayangan masa lalu, melukis bayangan senyum pelangi, menemukan pelangi setelah hujan, merasakan keberuntungan dan kebahagiaan selalu ada. :))
Amazing kata2nya menyentuh banget.. haha..( gak terlalu lebay kan.. ahha.. )
ReplyDeletesipp...makasii ak aj g nyngka knp di sini ak nulis bisa menyentuh gini ya kata-katanya..
ReplyDelete