Thursday, February 2, 2012

Peri Putih

Sebelumnya, gue bersyukur untuk blog gue ini yang uda gue tekuni selama kurang lebih 3 bulan. Meskipun belum mempunyai banyak komentar maupun pembaca, tapi gue selalu mengusahakan agar secara teratur up-date blog gue minimal setiap bulan punya lebih dari satu postingan yang baru. Lanjutin !! *pasang ekspresi semangat* Semoga blog gue makin banyak pembacanya ya.. *amin*


*ambil lampu ide yang nyangkut di rambut gue* Gue menemukan sebuah ide yaitu bagaimana kalau nanti blog gue uda berusia 6 bulan dan memiliki followers minimal 20. *ngarep* Ayo difollow donk :)) Gue bakal mencari atau membuat hadiah yang akan gue bagikan ke followers gue tersebut sebagai tanda terima kasih sudah menjadi pembaca blog gue dan semacam kenang-kenangan atau souvenir yang ada deh pokoknya. :)

Eh kalian tahu tidak?
TAUUU
Apa?
GA TAUUU... saya rasa tidak.
-_-

Oke gue ceritain. Hari ini gue sekolah ke sebuah sekolah. ~ya iyalah~ Dan di sekolah gue belajar, sampai pada pelajaran ketiga pada hari itu, gue bingung. Lho? Pada waktu itu adalah pelajaran elektronika analog, sebuah ilmu tentang mengenal komponen elektronika dan mengukur hambatannya serta lain-lainnya. Pelajaran ini penuh dengan berbagai praktek, jarang belajar di kelas, seringnya di ruang praktek analog.

Pada dahulu kala, zaman masih murid baru, pertama kali praktek analog, kami disuruh mencari kelompok masing-masing yaitu 4 orang dalam 1 kelompok. Saat itu kelompok gue beranggotakan 2 teman gue ditambah gue jadi 3 orang. Lalu karena guru kami merasa dan menyadari kelompok kami kekurangan 1 orang lagi dan terlihat sebuah kelompok dengan anggota cowok semua dan kelompok itu sudah lebih dari 4 orang. Mereka disuruh pindah salah satu anggotanya ke kelompok kami. Tapi parahnya, ga ada yang mau. Sial.

Akhirnya, ada seorang dari kelompok tersebut yang bergabung ke kelompok kami dengan ikhlas atau terpaksa atau pasrah atau tidak punya pilihan lain. Ah sudahlah. Namun sekarang sepertinya dia sudah menyatu dengan kelompok kami, meski kadang-kadang dia sering bertanya 'aku kelompok kalian kan?' dengan ekspresi amnesia.

Dia sebenarnya orang yang beruntung, karena dia adalah yang paling ganteng di kelompok kami. ~ya iyalah dia cowok sendiri di situ~ Kadang-kadang dia berguna, lalu menyebalkan, kemudian dia agak keras kepala, tapi gue bersyukur dia sering membantu gue dalam mengerjakan praktek-praktek analog.

Tiba saatnya gue bingung dengan praktek + masalahnya anggota kelompok gue ga ada yang benar-benar paham, jadi gue nanya ke kelompok lain. Gue nanya ke Wanda, tapi karena yang di samping kanan gue baik jadi dia yang bantu panggilin Wanda. Anehnya, Wanda agak cuek pas dipanggil ma dia.
'Wandaa ... ' dia memanggil dengan nada E=do
'Apa?' kata Wanda dengan wajah cuek
'Nih dipanggil Regina .. ' sambil nunjuk ke arah gue
'Ada apa Peri Putih?' Wanda langsung pasang ekspresi senyum seketika + berjalan ke arah meja gue.

Telinga gue mendengar ada suara-suara dari orang-orang di kelompok lain.
'Hah?'
'Peri putih??'
'Peri putih ????'
'Kok peri putih?'

Awalnya, gue juga ga ngeh pas pertama dipanggil gitu, tapi setelah beberapa saat gue ingat, itu blog gueee !!! Iya kan ? Blog gue itu kan namanya Peri Mawar Putih . Karena dipanggil Peri Putih gue jadi ingat sama sinetron di TV dulu pas gue masih SD kalau ga salah, ceritanya ada anak namanya Lala, terus ada bidadari yang pakaiannya putih punya sayap yang dipanggil ibu bidadari, kok gue jadi menghayal ke sana ya?

YEY !! Itu menandakan bahwa dia adalah salah satu pembaca blog gue. *seneng, lompat-lompat terus jatuh ke lantai, ketimpa buku banyak banget* Lalu gue minta tolong dia ajarin cara mengukur salah satu komponen elektronika yang ditugaskan untuk mencari basis, kaki kolektor, dan kaki emitor.

Tiba-tiba, meja di depan gue ngomong. Eh maksudnya kelompok yang mejanya terletak di depan meja gue, salah satu anggotanya ngomong ke gue.
'Regina, posting terakhir di blog mu apa?' kata Rey
'Hah ? posting terakhir ? posting terbaru maksudnya?' gue bingung
'Iya.. apa judulnya?' Rey nanya lagi
'The Confuse Journey' tiba-tiba Rico menjawab
'Apa tuh artinya?' Rey menatap Rico, dan Rico melihat ke arah gue, lalu Rey juga melihat ke arah gue
'Perjalanan yang membingungkan' gue senyum dikit.
'Kek mana ceritanya?' Rey nanya lagi untuk kesekian kalinya
'Baca lah sendiri..' kata Rico
'Kau uda baca? Kek mana ceritanya ?' Rey penasaran tingkat akut
'Baca ajalah ..' kata Rico pasang wajah misterius

Wah, gue baru tau ternyata banyak juga yang setia membaca blog gue, walaupun posting nya berisi pengalaman gue, karena ini blog pribadi dan seperti diary versi online yang punya alamat. hehehe :) Makasi ya kawan-kawan. Semoga hal ini memotivasi gue untuk semakin semangat nge-blog.



Oh iya, gue juga baru tau nih ternyata Rico punya blog lho...

Nih alamatnya ricorizqullah.blogspot.com

Genre blog Rico kalau menurut gue adalah teknologi dan informasinya. Dia ga bilang-bilang kalau dia punya blog. Gue promosiin ya Rico :) moga blog loe makin banyak pengunjung, promosiin blog gue juga yak ? :) Ngomong-ngomong follow blog gue donk?

Siapa Rico ? Rico adalah kawan sekelas gue.

Kalau mau kenalan, loe kunjungi blog dia aja ya? *promosi berlanjut*

By the way, makasi banget buat para pembaca setia blog gue. Ikutin terus posting di blog gue ya. Makasi :)
Difollow oke ? Be my followers. Ingat tadi di bagian atas di awal posting ini gue nyinggung soal hadiah, kalau lupa lihat lagi ke atas.



Salam,
Peri Putih

No comments:

Post a Comment